SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio meminta pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara untuk terus mengupayakan ketersediaan stok tabung oksigen.
Pasalnya saat ini semakin banyak pasien positif Covid-19 yang membutuhkan terapi oksigen sehingga membuat stok tabung oksigen di RSUD Sukamara semakin menipis.
“Saya informasikan satu hari RSUD Sukamara bisa habiskan 30 tabung oksigen, setiap hari dan direktur RSUD terus mengatur dan mengupayakan tabung oksigen yang saat ini berebut,” kata Windu Subagio, Kamis 8 Juli 2021.
Karen itu, Windu Subagio terus meminta agar jangan sampai RSUD Sukamara kehabisan stok tabung oksigen serta pihak terkait terus berupaya dalam ketersediaan tabung oksigen dimasa darurat Covid-19 saat ini.
“Kita terus berupaya, karena memang saat ini situasinya seperti ini,” ucap Windu Subagio.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Sukamara, Eflin Sianipar mengatakan bahwa stok tabung oksigen untuk pasien Covid-19 masih tersedia meski terbatas, hal itu terjadi lantaran lonjakan penggunaan oksigen akibat meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Sukamara dalam beberapa pekan terkait.
Eflin Sianipar menjelaskan meski saat ini kebutuhan tabung oksigen di Rumah Sakit meningkat sehingga stok dan ketersediaan juga semakin terbatas termasuk dari pemasok yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Untuk stok oksigen di RSUD Sukamara memang sangat terbatas karena penyedia tabung oksigen hanya satu yakni dari PT Semator di Sampit dan itu juga harus berebut dengan rumah sakit lain,” tukas Eflin Sianipar.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post