SUKAMARA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara, Eflin Sianipar mengatakan bahwa stok tabung oksigen untuk pasien Covid-19 masih tersedia meski terbatas, hal itu terjadi lantaran lonjakan penggunaan oksigen akibat meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Sukamara dalam beberapa pekan terakhir.
Eflin Sianipar menjelaskan, saat ini kebutuhan tabung oksigen di Rumah Sakit meningkat sehingga stok dan ketersediaan juga semakin terbatas termasuk dari pemasok yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Untuk stok oksigen di RSUD Sukamara memang sangat terbatas karena penyedia tabung oksigen hanya satu yakni dari PT Samator di Sampit. Itu juga harus berebut dengan rumah sakit lain,” kata Eflin Sianipar, Kamis 8 Juli 2021.
Untuk penggunaan tabung oksigen, Eflin menjelaskan jika pihak RSUD Sukamara juga saat ini melihat jumlah pasien dan kondisi dari pasien, jika kondisi pasien parah makan dapat menghabiskan sampai 20 tabung oksigen dalam sehari.
“Terlebih saat ini untuk pasien-pasien yang mengalami gejala sedang dan gejala berat akan menjalani terapi oksigen, karena itu kita masih terus berupaya untuk menambah stok tabung oksigen,” jelas Eflin.
Tercatat pada 7 Juli 2021 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukamara meningkat menjadi 936 orang dengan 146 orang dalam perawatan dan 22 orang meninggal dunia serta 768 orang dinyatakan sembuh.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post