KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir menginginkan agar pasokan gas minyak cair atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bumi Gawi Hatantiring bisa tersebar merata.
Terkait hal itu, pihaknya pada bulan Januari 2023 lalu telah melakukan audensi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Jakarta.
“Saya menginginkan agar distribusi LPG dan BBM di wilayah Kabupaten Seruyan bisa aman dan pasokannya tersebar merata. Itulah tujuan kita melaksanakan audensi dengan Kementerian ESDM pada bulan Januari lalu,” katanya, Kamis 9 Februari 2023.
Menurutnya, terdapat beberapa poin penting dalam audensi yang telah pihaknya laksanakan, salah satunya adalah terkait konversi atau penarikan minyak tanah bersubsidi paling lambat pada akhir bulan Maret 2023.
Sementara itu, PT. Pertamina Patra Niaga akan mempercepat penyiapan infrastruktur pendistribusian LPG 3 kg di delapan kecamatan yang akan dilaksanakan konversi. Kemudian, ada juga pembangunan SPBU BBM 1 harga di Kecamatan Seruyan Hulu pada tahun 2023 atau 2024.
“Kita akan terus berupaya untuk memastikan pasokan BBM dan LPG di Kabupaten Seruyan ini tetap aman dan tersebar merata. Pemkab Seruyan berkomitmen akan hal ini,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post