KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir menyebutkan jika sebagian besar guru atau tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kabupaten Seruyan masih berstatus sebagai non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Rata-rata semuanya masih guru honorer atau non PNS, mungkin ada beberapa saja yang PNS,” katanya, Selasa 15 November 2022.
Seiring dengan hal itu, dirinya selaku Bupati Seruyan berkomitmen untuk tetap mempertahankan tenaga honorer, termasuk para pengajar lembaga PAUD di wilayah setempat.
Ia menjelaskan, ada beberapa alternatif yang diberikan oleh pemerintah pusat berkaitan dengan tenaga kontrak yang ada di daerah seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Seruyan.
“Alternatif pertama adalah diangkat sepenuhnya menjadi PNS, kalau anggarannya memang tersedia. Yang kedua adalah dihapus atau di rumahkan semuanya. Dan yang ketiga adalah diseleksi. Otomatis kalau yang namanya diseleksi itukan ada yang masuk dan ada yang tidak,” ujarnya.
Maka dari itulah, dirinya berkomitmen akan tetap mempertahankan tenaga honorer, meskipun kedepannya akan ada evaluasi. Karena menurutnya, keberadaan tenaga honorer ini masih sangat diperlukan bagi Kabupaten Seruyan.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post