PULANG PISAU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau, bertempat di gedung wanita sumbu kurung menggelar pertemuan mekanisme lini lapangan lokakarya mini kampung kb tingkat kabupaten tahun 2021.
Kegiatan tersebut turut mengundang, Bupati Pulang Pisau, seluruh kepala SOPD terkait, Camat, Kepala Desa dan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah. Kepala DPMD Pulpis, Hj. Deni Widanarni mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan adanya lokakarya tersebut.
Sebab, di delapan Kecamatan sudah ada yang ditunjuk sebagai kampung KB. Serta, ada dua desa yang saat memberikan paparan sudah siap melaksanakan program pembentukan kampung KB.
“Pada 2022, program ini menjadi prioritas kita di dalam melakukan penurunan angka stanting. Bahkan, program ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa,” ucap Deni, Senin 15 November 2021. Bupati Pulang Pisau, melalui Asisten I Setda Pulpis, Syariful Pasaribu mengatakan Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut.
Dia menilai dan melihat, pihak desa sudah mengupayakan didalam membentuk kampung KB. Serta, pihak desa sudah mengatur strategi untuk dukungan peningkatan kualitas masyarakat. “Saya mengharapkan, lokakarya ini dapat bersinergis dengan OPD Pulang Pisau,”kata Syariful.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Pulpis, Dr. Bawa Budi Rahardja mengatakan kegiatan tersebut salah satunya bertujuan untuk menggali potensi desa yang sesuai dengan kearifan lokal dan sumber daya desa yang ada. “Dan juga didalam mengundang OPD, tentunya tujuan kita untuk menjalin sinergitas atau kerjasama demi mewujudkan kampung berkualitas,” jelas Dr. Bawa.
Kepala BKKBN Kalimantan Tengah, melalui Sekretaris BKKBN Kalimantan Tengah, Setyawati Kusumawijaya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan sebuah evaluasi dari kegiatan kampung KB.
Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan serta kualitas masyarakat desa tersebut. “Saya mengharapkan setelah kegiatan lokakarya ini, semua desa bisa berupaya menjadi kampung yang berkualitas demi menyejahterakan masyarakatnya,” tutup Setyawati.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post