PULANG PISAU – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau ternyata belum mampu mencapai target. Pendapatan dari BBI pertahunnya ditargetkan sekitar Rp200 juta. Namun, tahun 2019 lalu hanya mampu tercapai dibawah Rp100 juta.
“Sepertinya masih banyak pembudidaya yang membeli benih ikan dari wilayah Kalimantan Selatan membuat target yang telah ditetapkan belum tercapai secara maksimal,”ucap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pulpis, Riduan Syahrani, Selasa 7 April 2020.
Ia menjelaskan, BBI merupakan tempat penjualan benih ikan dan sekaligus untuk pembudidayaan ikan. Selain soal masalah pemasaran, ia mengaku ada beberapa hal yang memang menjadi kendala yang mengakibatkan kurang maksimalnya pendapatan dan salah satu kendalanya untuk pembesaran ikan indukan.
Untuk memenuhi target pendapatan itu, tahun ini pihaknya akan menjual benih dan pembesaran dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita akan mengubah pola dan selain menjual bibit, kita juga akan menjual ikan besar ke pasaran di lingkup wilayah Pulpis serta semoga saja tahun ini pendapatan dari BBI itu bisa mencapai target bahkan lebih,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post