PULANG PISAU – Efek dari penyebaran Covid-19 ternyata membuat anggaran yang ada di Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Pulang Pisau, ikut bergeser dan tidak terkecuali anggaran yang ada di Disperindagkop Kabupaten Pulang Pisau.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Pulang Pisau, Elieser Jaya mengatakan pihaknya menggeser dana untuk antisipasi virus corona ini sebesar Rp300 juta. Dana tersebutnantinya akan diperuntukkan jika sewaktu-waktu operasi pasar harus dilakukan karena kenaikan harga sembako yang tidak normal akibat dampak dari wabah ini.
“Dananya akan masuk ke dalam gugus tugas dan dana itu akan digunakan saat harga sembako memang sudah tidak normal lagi,” ucap Elieser, Jumat 3 April 2020. Ia mengatakan, jika hal demikian terjadi maka pihaknya akan segera menggelar operasi pasar dan Disperindagkop akan membeli barang-barang itu dari pedagang dengan anggaran Rp 300 juta itu.
“Misal dibeli dengan harga Rp 20 ribu dari pedagang, lalu dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 15 ribu,” jelasnya. Ditambahkannya, dana Rp 300 juta itu tentu tak akan cukup untuk dibagi delapan kecamatan yang ada di Pulpis.
Hanya saja, yang penting pemerintah telah menyiapkan sebagai dana antisipasi. “Mudah-mudahan saja wabah Covid-19 ini segera bisa berakhir agar semua kembali normal seperti sedia biasa,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post