PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya telah dianugerahi Adipura sebanyak tiga kali berturut-turut dan membuktikan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keberlanjutan pengelolaan sampah di perkotaan kategori sedang. Hal ini menjadi prestasi bagi masyarakat yang berkontribusi dalam menjaga Kota Cantik ini tetap bersih dan indah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyebutkan, bahwa Adipura pertama kali diraih pada tahun 1995, sebagai pionir dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Langkah-langkah awal diambil untuk memastikan Kota Cantik ini tetap bersih dan indah. Setelah perjuangan yang gigih, Palangka Raya kembali menyabet piala Adipura pada tahun 2022. Inovasi dalam pengelolaan sampah dan partisipasi aktif masyarakat berkontribusi pada kesuksesan ini.
Pada 2023 lalu, Palangka Raya membuktikan ketangguhannya dengan meraih Adipura untuk ketiga kalinya berturut-turut. Kepedulian terhadap lingkungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan warga menjadi kunci keberhasilan. Untuk itu Achmad Zaini menekankan pentingnya peran yang dimainkan oleh bank sampah di Kota Cantik. Selain menjadi tempat pengelolaan limbah, bank sampah juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Melalui program bank sampah, warga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari bahan-bahan bekas sehari-hari yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Maret 2024.
Dalam upaya menjaga kebersihan, DLH Palangka Raya juga meluncurkan aplikasi Info Bang Apul dan Info Pak Sam sebagai solusi aksesibilitas informasi mengenai lokasi bank sampah, tempat penampungan sementara, dan pusat daur ulang.
Transparansi dan aksesibilitas informasi menjadi fokus dalam mengelola lingkungan hidup. Kota Cantik Palangka Raya terus melakukan inovasi dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post