PALANGKA RAYA – Libur panjang lebaran telah selesai, banyak masyarakat memanfaatkan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga, dan sebagian ada yang berwisata. Tetapi hal tersebut tidak membuat lonjakan yang signifikan kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya.
Hal ini disampaikan oleh kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Emi Abriyani saat ditemui wartawan, mengatakan bahwa tidak ada peningkatan kasus Covid-19 setelah libur lebaran dan mudik.
Jika dilihat dari trendnya mulai tanggal 29 April awal libur sampai tanggal 8 mei kasusnya mengalami penurunan dan tidak ada lonjakan kasus Covid-19. “Prediksi kita dari tim satgas, memang setelah libur lebaran ini kasus kenaikan Covid-19 mengalami penurunan, paling hanya satu, dua saja yang terkonfirmasi positif,” ujar emi abriyani 11 Mei 2022.
Kepala BPBD ini menegaskan ada beberapa faktor yang membuat Kota Cantik tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19, walaupun setelah terjadi libur panjang dan mudik.
“Karena memang masyarakat Kota Palangka rata-rata Raya sudah melakukan vaksinasi dosis satu sampai tiga, dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” tambahnya. Kemudian, BPBD tergabung dengan pihak provinsi dan kepolisian untuk membuka gerai vaksin di beberapa titik, sehingga para pemudik yang belum vaksinasi bisa melakukan vaksinasi.
(ya/matakalteng.com)
Discussion about this post