PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menginstruksikan jajarannya agar dapat menstabilkan harga minyak goreng di wilayah setempat. Untuk merealisasikan instruksi itu, Kecamatan Jekan Raya mengadakan operasi pasar pembagian minyak goreng (Migor) curah.
Adapun titik lokasi giat yang dilaksanakan pihaknya yakni Kantor Kelurahan Palangka mendapat jatah 5.000 liter, Kantor Kelurahan Menteng 5.000 liter, Kantor Kelurahan Petuk Katimpun 3000 liter, Kantor Kelurahan Bukit Tunggal 5.000 liter dan Kantor Kecamatan Jekan Raya 5000 liter dengan total 23.000 liter.
“Apabila minyak goreng yang kami sediakan ini habis, maka distributor akan menambah lagi. Terpenting lagi, masyarakat harus taat protokol kesehatan saat pelaksanaan operasi pasar ini,” kata Camat Jekan Raya Sri Utomo di sela-sela pembagian migor curah di Kantor Kecamatan Jekan Raya, Rabu 16 Maret 2022.
Sementara itu, Ketua RT 06 Ahmad Kholidin Efendi menjelaskan bahwa untuk mendapatkan pembagian minyak goreng curah harus membawa jerigen sendiri dan membayar Rp11,500 perliter. Disisi lain masyarakat terkendala dengan susahnya mencari jerigen, sehingga masyarakat berinisiatif berpatungan membeli 35 liter dan dibagi beberapa keluarga.
“Untuk UMKM tidak dibatasi dalam membeli minyak goreng dan ibu rumah tangga mendapat jatah lima liter,” katanya kepada wartawan. Warga sangat antusias dengan adanya penyaluran minyak goreng curah dan mereka rela mengantri di Kantor Kecamatan Jekan Raya.
“Kami merasa terbantu dengan penyaluran minyak gooreng curah. Kami berharap kemudian hari pembagian minyak goreng supaya lancar tidak ada antrian seperti ini,” ucap salah satu warga, Muharto salah satu warga setempat.
(ay/matakalteng.com)
Discussion about this post