PALANGKA RAYA – Vaksinasi Massal dosis 2 berjumlah 2500 menyasar santri pondok pesantren dan madrasah digelar di Aula Kalampang, Palangka Raya untuk menyambut pembelajaran tatap muka. Program vaksinasi ini terjadwal dilaksanakan selama dua hari Rabu dan kamis, sementara pada pagi hari 27 Oktober 2021 sudah terlihat tingginya antusias peserta vaksinasi.
Dalam kegiatan ini Kementerian Agama Kota Palangka Raya bekerja sama dengan industri jasa keuangan untuk menyelenggarakan Vaksinasi Massal bertujuan untuk mencegah Covid-19 dan memutus mata rantai di Palangka Raya.
“Program Vaksinasi ini menyasar Santri Pondok Pesantren dan Madrasah menyambut pembelajaran tatap muka, karena salah satu syaratnya merupakan sudah Vaksin,” ucap Rahmat Fauzi Kepala Seksi Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Palangka Raya.
Fauzi juga menegaskan jika siswa-siswi sudah vaksin tetap melakukan prokes yang ketat dalam pembelajaran tatap muka nantinya dengan menerapkan 5M 1D yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mengurangi kerumanan dan Berdoa agar Covid-19 cepat usai.
Sementara itu jumlah pondok pesantren di Kota Palangka Raya yang sudah menjalani Vaksinasi menurut data yang diberikan Fauzi mencapai 90 persen dan Madrasah 80 persen. Dilain sisi Ijas seorang santri dari Pondok Pesantren Darul Amin mengatakan jika ia masih mengambil tugas dari sekolah dan mengerjakannya di Asrama.
Senada juga yang diungkapkan Nanda Siswi dari Hasanka Boarding School yang merasakan ngilu saat divaksin dosis 2, ia juga menyampaikan jika sekolahnya belum menerapkan pembelajaran tatap muka.
“Rasanya setelah divaksin dosis 2 ngilu-ngilu namun biasanya sampai dua hari saja” tutur Nanda. Tingginya antusias siswa-siswi saat menjalani vaksinasi Fauzi menjelaskan jika pihaknya sudah menjadwalkan secara tertib mengikuti Prokes ketat selama vaksinasi massal tersebut, tutupnya.
(gb/matakalteng.com)
Discussion about this post