PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak hanya didukung oleh Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah tapi juga didukung oleh perencanaan Pembangunan yang sistematis,terukur, dan menyeluruh (Komprehensif).
“Keberhasilan perencanaan, salah satunya diukur dari efektivitasnya. Ada empat indikator efektivitas, yaitu ketepatan waktu, ketepatan perhitungan biaya, ketepatan sasaran,” ujar Fairid, Rabu 31 Maret 2021.
Fairid menambahkan meski dimasa Pandemi Covid-19 dimana terdapat banyak faktor penghambat yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya. Beberapa faktor tersebut yaitu penyesuaian program kegiatan dalam RPJMD dengan adanya bencana global Pandemi Covid-19.
Perlu adanya sinkronisasi dan koordinasi antar OPD serta konsistensi dari semua elemen yang terlibat dalam perencanaan. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto menyampaikan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD adalah hubungan kerja dengan kedudukan setara dan sejajar, tidak saling membawahi.
Sedangkan hubungan kemitraan yaitu antara pemerintah daerah dan DPRD bekerjasama dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masing-masing. Hal ini akan membangun sesuatu hubungan kerja yang saling mendukung, bukan menjadi lawan dalam melaksanakan fungsinya masing-masing.
Sebagai wakil rakyat DPRD, memiliki peran penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi bagi penyelenggaraan pembangunan sesuai dengan fungsinya, sebagai legislasi, penganggaran atau budgeting dan pengawasan.
“Musrenbang merupakan unsur penting dari penyelenggaraan pemerintah. Keberhasilan program pembangunan, tergantung dari perencanaan yang dibuat,” tutupnya.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post