NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menyambut baik adanya tiga program terpadu terkait keamanan pangan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yakni diantaranya program desa aman pangan, pasar aman pangan berbasis komunitas, dan pangan jajan anak usia sekolah.
Hal itu seperti disampaikan Bupati Lamandau, Hendra Lesmana saat membuka kegiatan advokasi pemda dan lintas sektor program proiritas nasional di aula Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat, Kamis 15 April 2021. “Saya selaku bupati, menyambut baik pelaksanaan tiga program terpadu BPOM di Kabupaten Lamandau,” ungkapnya.
Menurut Hendra, pembangunan di bidang pengawasan obat dan makanan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang akan mendukung percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional.
“Dengan hadirnya program dari Badan POM ini, diharapkan mampu memberdayakan masyarakat khususnya usaha Industri Rumah Tangga Pangan atau IRTP,” kata Hendra.
Sebelum menutup sambutannya, Hendra Lesmana mengatakan bahwa salah satu upaya menerapkan pola hidup sehat dimasa pandemi adalah dengan mengkonsumsi pangan yang aman, sehat dan bergizi.
“Semoga program-program dari BPOM ini dapat memberi manfaat yabg sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau,”pungkasnya. Diketahui, BPOM RI telah melaksanakan kick off program keamanan pangan terpadu kabupaten/kota secara virtual pada pertengahan Maret lalu.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post