NANGA BULIK – Tak kunjung datangnya musim penghujan membuat tim satgas karhua, baik dari pemerintah daerah, aparat TNI Polri, maupun pihak perusahaan serta masyarakat Kabupaten Lamandau terus berupaya untuk mengantisipasi dan penanganan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya masing-masing.Seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) PT.Menthobi Makmur Lestari (PT.MML). Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang masuk wilayah Kecamatan Bulik ini melaksanakan kegiatan tanggap darurat karhutla dengan menerjunkan satuan pemadam kebakaran ke lahan yang terbakar, Kamis 26 September 2019 pagi.Kegiatan pemadaman ini dilakukan oleh kurang lebih 30 orang termasuk anggota TNI dan Polri setempal, dengan menerjunkan peralatan pemadaman berupa 1 unit mobil damkar, 2 unit alkon (penyedot air) serta peralatan manual lainnya.Ketua tim Karhutla PT.MML, Kamaludin, kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus penanggulangan kebakaran yang bertugas mengantisipasi dan menanggulangi setiap kejadian di area perusahaan.“Selama musim kemarau ini kami telah melakukan berbagai kegiatan dalam upaya mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di area yang masuk wilayah kebun perusahaan, hampir mayoritas kebakaran terjadi di lahan dan hutan milik masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. Maka kami melakukan pemadaman agar tidak meluas dan dikhawatirkan merembet kewilayah kita. Kami perkirakan kurang lebih seluas 3 hektar lahan milik masyarakat terbakar. Makanya kami kerahkan tim dibantu bapak-bapak anggota dari Koramil dan Polsek Bulik melakukan pemadaman,” ungkap Kamaludin yang juga menjabat sebagai Manager Umum Perusahaan tersebut.Sementara itu, Kapolsek Bulik, Ipda Hadi Prayitno, saat dijumpai di lokasi kebakaran mengatakan bahwa karhutla ini telah menjadi tanggungjawab bersama baik instansi pemerintah, pihak perusahaan, maupun masyarakat.”Kita harus bersinergi dalam mengatasi karhutla ini, ini menjadi tanggung jawab bersama, selain kami telah dan terus melakukan kegiatan sosialisasi ke masyarakat guna mengantisipasi dan pencegahan, kami juga senantiasa terjun ke lapangan bersama masyarakat dan pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan penanganan,” ungkapnya.”Kami ucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan khususnya PT.MML yang telah melakukan tanggap darurat karhutla, semoga setiap kejadian dapat segera ditangani dan tidak meluas karena dampaknya sangat merugikan masyarakat,” imbuhnya.Ditanya mengenai adakah dugaan pembakaran lahan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Hadi menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pengecekan dan penyelidikan apakah kebakaran ini ada unsur kesengajaan atau faktor alam.”Saat ini kami lakukan pengecekan lapangan untuk dilakukan penyelidikan kebakaran yang terjadi di lahan milik masyarakat ini, apabila nanti ada indikasi adanya unsur kesengajaan, maka akan dilakukan tindakan selanjutnya sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.Masih di tempat yang sama, Danramil Bulik, Kapten Handoyo, turut memberikan komentarnya terkait kejadian kebakaran ini. “Karhutla ini musuh kita bersama, kami himbau kepada masyarakat agar menghindari pembakaran lahan karena dampaknya tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tetapi berpengaruh terhadap berbagai hal yang korbannya adalah kita masyarakat sendiri,” tukasnya.(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post