PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Donor Darah dan membagikan masker kepada pengguna jalan, mengingat masih berlangsungnya bencana kabut asap.
Anggota DPRD Kalteng HM Sriosako yang mewakili Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng menyampaikan tidak sedikit masyarakat Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya, yang terganggu kesehatannya karena dampak dari Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebapkan bencana kabut asap, sehingga DPD Partai Demokrat berinisiatif untuk menggelar aksi sosial.
“Kita berharap aksi sosial Donor Darah dan pembagian masker yang dilaksanakan DPD Partai Demokrat hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kalteng, khususnya di Kota Palangka Raya. Apalagi saat ini tidak sedikit masyarakat yang terganggu kesehatannya karena dampak dari bencana Kabut asap berkepanjangan,” cap Sriosako, saat membuka secara resmi aksi sosial, di Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalteng, jalan RTA. Milono, Kamis 26 September 2019.
Anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Demokrat ini juga mengungkapkan, kedepannya, kegiatan sosial ini akan menjadi agenda rutin antara 6 bulan sekali dan minimal 1 tahun sekali, bahkan pihaknya siap membantu apabila terdapat masyarakat yang membutuhkan Darah.
“Banyak aspirasi tentang kekurangan darah di PMI kota Palangka Raya, sehingga kita berinisiatif untuk menggelar aksi sosial ini, mulai dari jajaran pengurus dan Kader Partai Demokrat, serta aksi sosial ini juga akan menjadi agenda rutin Partai Demokrat minimal 1 tahun sekali,” pungkas Wakil rakyat dari Darah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini.
Sementara itu Sekretaris Partai Demokrat Kalteng, Junaidi juga menginstruksikan agar seluruh DPC Demokrat di seluruh kabupaten/kota dapat menggelar kegiatan yang sama. Selain menggelar aksi donor darah, kegiatan dirangkai dengan membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di depan sekretariat Partai Demokrat Kalteng.
(nt/matakalteng.com)
Discussion about this post