SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan melibatkan forum Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menumbuh kembangkan seluruh perguruan tinggi di wilayah tersebut.
“Kami akan buat pertemuan antara Pemda, perguruan tinggi, kalau bisa dengan forum CSR. Nanti dipertemuan itu saya akan bahas dan meminta forum CSR untuk membiayai perguruan tinggi,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Senin, 26 Februari 2024.
Lanjutnya, selain perguruan tinggi beberapa sekolah yang kondisinya sudah tidak representatif juga akan menjadi perhatian atau diakomodir.
Disampaikan, sejauh ini untuk kemajuan perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kotim itu dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini dinilai menyalahi aturan, pasalnya perguruan tinggi itu kewenangan pemerintah pusat sementara dan SMA sederajat kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Jadi saat kami evaluasi bersama pak Gubernur, itu menyalahi aturan karena bukan kewenangan Pemkab Kotim. Tapi jika kami tidak mengintervensi maka perguruan tinggi di Sampit akan tutup. Karena ketidak mampuan ekonomi mahasiswa untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.
Sehingga pihaknya akan melakukan rapat khusus terkait hal tersebut dan menggandeng Perusahaan Besar Swasta (PBS). Diketahui di Kotim terdapat 50 lebih PBS, itu dinilai cukup untuk mengembangkan perguruan tinggi dan SMA melalui CSR. Ini dilakukan berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kotim yang harus diperhatikan.
Dirinya menilai jika pemerintah daerah hanya membaca kewenangan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa dan berujung perguruan tinggi di Sampit tutup. Namun jika melakukan penggabung 5 universitas di Kotim menjadi 1 perguruan tinggi negeri tidak mudah perlu proses dan persyaratan yang sangat ketat.
“Karena kalau 50 perusahaan membantu perguruan tinggi di Sampit akan sangat mendukung peningkatan SDM. Kita sudah gerakkan untuk realisasi plasma, sekarang kita coba forum CSR bergerak,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post