SAMPIT – Meski dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit bahwa daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berpotensi terjadi hujan, namun pada 28 Oktober 2023 ini titik panas kembali terdeteksi dengan jumlah yang cukup banyak.
“Beberapa hari yang lalu daerah kita memang mengalami penurunan titik panas, bahkan sempat nihil pasca hujan lebat bebetapa waktu lalu. Namun hari ini terjadi peningkatan kembali hingga 69 titik panas,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Musuhanaya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Menurutnya, dalam tiga hari terakhir sejak Kamis 26 Oktober terjadi peningkatan jumlah titik panas. Dari yang sebelumnya nihil, kemudian pada 26 Oktober meningkat menjadi 17 titik panas, dan pada 27 Oktober meningkat lagi menjadi 54 titik. Hingga pada 28 Oktober mencapai 69 titik panas.
“Titik panas ini tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kotim. Yakni di Kecamatan Teluk Sampit 23 titik, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan 19 titik, Kecamatan Telaga Antang 5 titik, Kecamatan Pulau Hanaut 3 titik, Kecamatan Telawang 1 titik, Kecamatan Antang Kalang 1 titik, Kecamatan Bukit Santuai 1 titik dan Kecamatan Tualan Hulu 1 titik,” bebernya.
Meski demikian berdasarkan, Citra Satelit cuaca HIMAWARI-8 Infra Red Enhanced pukul 07.00 WIB menunjukkan terdapat pertumbuhan awan signifikan di hampir seluruh wilayah Kotim terkecuali Kecamatan Tualan Hulu, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit.
“Prakiraan Akumulasi Curah Hujan Kab. Kotawaringin Timur tanggal 28 Oktober 2023 jam 07.00 WIB hingga tanggal 29 Oktober 2023 jam 07.00 WIB berdasarkan Data Model Prediksi Cuaca Numerik berpotensi BERAWAN HINGGA HUJAN RINGAN,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post