SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan sosialisasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2023. Tahapan pemungutan suara dan penetapan menjadi point penting dalam sosialisasi tersebut.
“Hari ini kami melakukan sosialisasi Pilkades serentak tahun 2023 di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK). Pilkades serentak di Kotim kurang 18 hari, karena sampai sekarang masih tetap pelaksanaan pada 23 September 2023,” kata Sekretaris DPMD Kotim, Yudi, Selasa 5 September 2023.
Peserta sosialisasi itu panitia pemilihan kabupaten (Panpilkab), Kades Eka Bahurui, Kades Bapeang, Ketua BPD, panitia Pilkades desa (Panpilkades) dan panitia pengawas pilkades (Panwaspilkades) serta calon kepala desa.
Disampaikan Yudi, panitia pilkades dan perangkat desa harus memahami aturan pelaksanaan Pilkades mulai dari tahapan pemungutan suara hingga penetapan kepala desa terpilih.
“Seperti pembentukan KPPS, pembuatan TPS hingga pengajian saksi calon serta tahapan pemungutan harus dipahami dengan benar mekanismenya. Sehingga Pilkades dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat MBK Eddy Hidayat Setiadi mengungkapkan ada dua desa di wilayahnya yang akan melaksanakan Pilkades yaitu Desa Bapeang dan Eka Bahurui.
“Dalam waktu dekat ada desa yanga akan diganti dengan kepala desa pergantian antar waktu (PAW) yaitu Telaga Baru karena kadesnya mundur untuk mengikuti Pilkades,” sebutnya
Eddy menilai agar pelaksanaan Pilkades berjalan aman, kondusif dan berjalan lancar maka panpilkades harus memahami tahapan demi tahapan Pilkades.
“Pilkades ini dapat mendapatkan perhatian ekstra dari pemkab karena pelaksanaanya berdekatan dengan Pemilu. Kita harus tahu aturan main dan mekanismenya untuk mewujudkan Pilkades yang baik,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post