SAMPIT – Pemerintah Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggelar operasi Pasar murah gas elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah setempat. Operasi pasar murah tersebut sebagai langkah menekan harga elpiji 3 kilogram yang masih mahal di Kota Sampit.
“Operasi pasar murah atau penyeimbang elpiji ini merupakan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Pemerintah Kabupaten Kotim. Jadi yang disasar adalah warga Baamang,” kata Camat Baamang, Adi Chandra, Selasa 8 November 2022.
Operasi pasar dilakukan setiap hari di kecamatan tersebut. Namun dengan tempat yang berbeda atau bergiliran setiap kelurahan. Seperti kali ini di Kelurahan Tanah Mas. Sebanyak 280 tabung gas elpiji 3 kg disiapkan dengan harga terjangkau yaitu Rp 22 ribu per tabungnya.
Harga tersebut diberikan dengan harapan dapat meringankan beban warga. Pasalnya, gas elpiji saat ini menjadi kebutuhan pokok atau sangat diperlukan. Sementara keberadaannya terbatas, sehingga membuat harga gas dengan tabung berbentuk melon itu mahal, dengan kisaran Rp 25-28 ribu per tabung di pangkalan. Sedangkan di warung bisa mencapai Rp 35-45 ribu per tabung.
“Ini juga sebagai upaya pemerintah dalam menekan tingginya harga gas elpiji tabung melon. Karena kebutuhan warga terpenuhi, khususnya di Kecamatan Baamang,” imbuhnya. Lanjutnya, untuk mendapatkan gas itu selain membayar Rp 22 ribu, warga juga diwajibkan membawa KTP.
Itu bertujuan bahwa gas tersebut diberikan sesuai sasaran yaitu warga kelurahan setempat atau kecamatan itu. “Kalau masih ada sisanya baru kami buka kouta untuk warga yang bukan KTP sini tapi susah lama tinggal di kelurahan tersebut, ” imbuhnya.
Selain gas elpiji 3 kilogram, pada pasar murah itu ada paket sembako dengan harga bersubsidi yaitu dari Rp 150 ribu, warga hanya membayar Rp 50 ribu. Disebutnya, Kecamatan Baamang mendapat 1000 paket, sementara jumlah warga mencapai 70 ribu jiwa. Sehingga mereka yang mendapat paket tersebut hanya warga dengan kategori tidak mampu.
“Masyarakat tidak mampu pun kita pilih lagi masyarakat yang notabene hidup sendiri tanpa mohon maaf tanpa suami atau janda. Ini sangat membantu warga kami. Mereka berharap kegiatan semacam ini digelar setiap hari,” ucapnya.
(dev/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Pasar Murah Terus Berlangsung di Kecamatan Ini…" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post