SAMPIT – Pembangunan rumah ibadah dinilai sangat penting. Pasalnya di rumah ibadah itu akan didik generasi muda yang lebih baik lagi. Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) menyumbang ratusan juta rupiah untuk pembangunan rumah ibadah yaitu Gereja Kristen Batak Protestan (HKBP) Parulian Sampit.
“Hari ini kami peletakan batu pertama pembangunan Gereja HKBP Parulian Sampit. Ini salah satu pembangunan spritirual. Tentunya membantu pemerintah daerah,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Minggu 16 Oktober 2022. Ini ia katakan pada saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gereja HKBP Parulian Sampit yang berada di Jalan Wengga, lingkar Utara Sampit Kecamatan Baamang.
Halikinnor yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Fajrurrahman itu mengungkapkan, pembangunan rumah ibadah tak kalah penting dengan pembangunan infrastruktur. Karena di rumah ibadah tempat mendidik anak untuk beriman yang baik.
“Apabila manusianya baik semua, pembangunan juga akan baik, tapi sebaliknya jika manusianya tidak baik maka pembangunan apapun Itu tidak akan bisa dipergunakan dengan baik, dan ini tempatnya salah satunya adalah gereja,” paparnya. Oleh sebab itu, dirinya menyumbangkan sebesar Rp250 juta untuk pembangunan gereja tersebut. Itu diprogramkan tahun anggaran 2023 mendatang.
“Nanti akan berlanjut, kita punya potensi banyak. Tidak hanya warga Batak, kita punya perusahaan perkebunan, pertambangan, yang pasti ikut berpartisipasi. Karena siapa yang ikut membangun rumah ibadah dia akan mendapatkan pahalanya,” sebut Halikinnor.
Sementara, Ketua Pembangunan Gereja HKBP Parulian Sampit Rintar Uli Simatupang mengungkapkan pembangunan permanen Gereja HKBP Parulian Sampit itu akan memakan anggarannya sebesar Rp 15 miliar. “Target pembangunan jangka panjang . Namun untuk sementara bisa diprogramkan oleh kami yaitu selama lima tahun,” ungkapnya.
Sedangkan luas pembangunan gereja yaitu 20×50 meter. Untuk luas tanah yang disediakan oleh seluruh jemaat gereja tersebut mencapai 9250 meter. “Harapan kami secara nasional semakin banyak dibangun rumah ibadah semakin banyak orang takut terhadap Tuhan . Dan secara spiritirual orang yang dekat dengan tepat ibadahnya maka orang itu akan berkelakuan baik,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post