SAMPIT – Peningkatan jalan dari Desa Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang hingga Kecamatan Antang Kalang mulai dikerjakan tahun ini. Anggaran peningkatan jalan tersebut diperkirakan menelan sebesar Rp 75 miliar. Diketahui kondisi jalan tersebut sebagian masih berupa tanah dan penuh lubang.
“Saya menerima laporan secara tertulis, tahun ini mulai dikerjakan peningkatan jalan dari Tumbang Sangai Sampai Antang Kalang,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Jumat 24 Juni 2022.
Lanjutnya, jalan provinsi itu sebagian besar masih tidak beraspal dengan kondisi tanah. Sehingga saat hujan mengguyur wilayah utara itu, maka jalan akan sulit dilalui lantaran licin, hanya ada jenis kendaraan tertentu saja yang bisa melintas. Selain itu, sekalipun cuaca panas, perlu waktu lama untuk menuju Kecamatan Antang Kalang, karena kendaraan tidak dapat melaju cepat.
“Peningkatan jalan itu akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 75 miliar. Jadi selama ada peningkatan jalan saya minta kepada kepala desa hingga tokoh-tokoh adat dapat mensosialisasikan terkait ini. Karena akan terganggu perjalanannya,” ujarnya.
Peningkatan jalan itu tentunya akan menggunakan alat berat. Sehingga masyarakat diminta memaklumi dan memahami atas terganggunya perjalanan mereka nantinya.
“Itu supaya jalan kita baik. Tidak lagi memakan waktu lama kalau mau ke Antang Kalang. Kalau biasanya kita menempuh 5-6 jam dari Kota Sampit, kedepan akan lebih cepat. Selain itu dari sisi biaya juga semakin irit kalau jalannya susah baik,” ucapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post