SAMPIT – Tidak hanya masuk ke dalam rumah, akses jalan di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hilang lantaran terendam banjir dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa.
Warga setempat Dulah mengatakan, ia bersama keluarganya sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pasalnya rumahnya sudah tidak bisa lagi di tempati karena tingginya air banjir terus naik. Bahkan diperkirakan banjir akan naik lagi pada hari ini.
“Kalau hari ini hujan, habislah sudah rumah tambah tenggelam. Jalanan saja sudah tidak kelihatan, jadi kalau mau lewat harus mengingat posisi jalan agar tidak jatuh ke sungai di pinggirnya,” ujarnya, Sabtu 28 Mei 2022.
Menurutnya, saat ini kondisi jalan sudah hampir tidak bisa dilalui. Sementara itu lamanya banjir menurutnya berpariasi, ada yang baru terendam selama dua hari, ada pula yang sudah hampir satu minggu rumahnya terendam. Hal itu disebabkan ketinggian rumah yang berbeda-beda.
“Saat ini tersisa satu blok saja lagi yang tidak kebanjiran parah, sementara blok lainnya banjir sudah masuk ke semua rumah warga. Ada juga warga yang masih tidur di rumahnya namun tidurnya di atas meja, sebagian ada juga yang mengungsi,” ungkapnya.
Sedangkan bangunan lainnya yang ikut terendam yakni SDN 1 Sumber Makmur dan Kantor Desa setempat. Namun demikian menurutnya, dalam kondisi seperti ini anak-anak tetap bersemangat dan kadang berenang di halaman rumah masing-masing, walaupun ada beberapa yang sudah mengalami gatal-gatal.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post