SAMPIT – Operator kapal Pelabuhan Sampit diminta agar siapkan tim medis di setiap kapal pengangkut pemudik Lebaran tahun 2022. Itu untuk mengantisipasi jika ada pemudik yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) usai menerima vaksinasi Covid-19.
“Sesuai arahan kami diminta untuk menyediakan posko layanan vaksinasi bagi calon pemudik di pelabuhan. Sehingga mereka bisa vaksin sebelum kapal berangkat terutama booster yang menjadi syarat pelaku perjalan,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Agustinus Maun, Kamis 21 April 2022.
Lanjutnya, usai melakukan vaksinasi sebagian orang akan mengalami KIPI dan tidak. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada operator kapal yaitu PT. Dharma Lautan Utama dan PT. Pelni Sampit untuk dapat menyediakan tim medis di setiap kapal. Hal itu mengantisipasi jika terdapat penumpang yang mengalami KIPI. “Tapi KIPI itu jarang terjadi. Namun kita tetap mengantisipasi yang bisa saja terjadi,” imbuhnya.
Sementara Manager PT. DLU Sampit, Hendrik Sugiharto menegaskan bahwa telah ada tim medis di kapalnya. Pelayanan itu tentu digunakan untuk pengguna jasa. Sehingga jika ada kendala yang berkaitan dengan medis seperti reaksi booster akan ada penanganan khusus.
“Jika ada penumpang yang baru menerima booster tentu ada penangan khusus yang dilakukan oleh tim medis kami yang diperoleh dari petugas vaksin. Tapi insyaallah dengan adanya penangan itu tidak adakan terjadi KIPI,” tambahnya.
Disebutnya setiap kapal miliknya terdapat satu orang tenaga medis yang memantau kesehatan para penumpang serta awak kapal. Menurutnya terkait KIPI kemungkinan terjadi sangat kecil pasalnya pada saat di darat atau saat penumpang akan naik sudah diverifikasi oleh KKP. “Jadi di kapal ini hanya melanjutkan saja dari darat yang dilakukan oleh KKP dan mungkin dari hanya perawatan ringan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post