SAMPIT – Salah satu distributor minyak goreng di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak bisa memastikan atau menetapkan harga minyak goreng.
Manajer Wings Food Ramon mengatakan, harga minyak goreng saat ini masih transisi atau tahap penetapan dari pusat. “Itu masih proses harganya. Ini masih transisi,” katanya, Jumat 18 Maret 2022.
Belum pastinya harga tersebut lantaran stok minyak goreng yang ada di gudangnya itu dari dua minggu yang lalu atau masih harga subsidi dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu pihaknya masih menunggu arahan pusat.
“Itu stok dari dua minggu yang lalu. Waktu belum dicabutnya satu harga minyak goreng kami jual dengan harga subsidi. Untuk sekarang masih menunggu,” terangnya.
Disebutnya stok minyak goreng curah yang ada di gudangnya yaitu sebanyak 170 jerigen dengan ukuran 20 liter dan beberapa dus untuk minyak goreng kemasan ukuran 5 liter. “Kalau yang 1 dan 2 liter kosong, yang ada 5 liter,” imbuhnya.
Sementara Bupati Kotim Halikinnor mengingatkan minyak goreng dengan harga subsidi harus tetap dijual ke pasar atau agen dengan harga yang sama. Jangan dijual dengan harga tinggi.
“Saya sudah minta Kapolres dan Disperdagin untuk mengecek jangan sampai barang yang ada atau subsidi dijual ke pasar atau agen dengan harga non subsidi. Ini yang bisa merugikan masyarakat,” tegasnya.
Sehingga pihaknya harus memastikan stok minyak goreng yang ada di distributor tersebut stok baru atau non subsidi atau masih harga subsidi. Ini untuk meringankan beban masyarakat terutama menjelang Ramadhan yang rata-rata salah satu kebutuhan dapur itu meningkat.
“Kalau memang ada yang diduga menimbun akan segera diusut dan akan ada sanksi tegas. Kami telah berkoordinasi dengan pihak Polres,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post