SAMPIT – Tidak hanya menerima laporan kemunculan beruang yang kerap merusak kebun warga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit baru-baru ini juga menerima laporan kemunculan Orangutan (OU).
Dikatakan Muriansyah, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, pihaknya baru menerima laporan kemunculan Orangutan di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim).
“Kami menerima laporan kemunculan dan gangguan Orangutan pada 22 Februari 2022 sekitar pukul 09.00 WIB yang dilaporkan oleh staf desa atas nama Rohmad,” kata Muriansyah, Rabu 23 Februari 2022.
Dari keterangan tersebut ujarnya, Orangutan yang muncul hanya berjumlah satu individu namun dengan ukuran besar yang diperkirakan Orangutan dewasa. “Kemarin kami rencananya melakukan pengecekan ke lokasi kemunculan, namun karena cuaca yang terus-terusan hujan akhirnya kami batalkan. Karena biasanya Orangutan tidak akan muncul kalau baru teduh hujan,” jelasnya.
Tambahnya untuk itu pihaknya sementara sudah memberikan pengarahan via telepon kepada warga yang melapor tersebut. “Apabila Orangutan masih terlihat oleh warga, maka kami akan menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan observasi,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post