SAMPIT – Perusahaan Air Minum(PDAM) Tirta Mentaya Sampit menyebutkan total tunggakan pelanggan hingga saat ini mencapai Rp 3 miliar lebih.
Direktur PDAM Tirta Mentaya Sampit Firdaus Herman Ranggan mengatakan, ada ribuan pelanggan yang sampai saat ini belum memenuhi tanggungjawabnya sehingga terjadi tunggakan mencapai miliaran.
“Total tunggakan di Sampit mencapai Rp 3 sampai 5 miliar karena banyak yang menunggak bayar,” katanya, Selasa 7 September 2021.
Disebutkan, yang melakukan penunggakan tidak hanya dari pelanggan dengan kelas ekonomi bawah namun pelanggan dinilai mampu bahkan perusahaan besar juga. Menurutnya ini tentu membuat rugi para pelanggan yang rutin membayar tagihan. Pasalnya mereka yang selama ini menutupi tunggakan yang ada.
“Jadi kalau kami melakukan pemutusan pada penunggak, masyarakat harus mendukung. Karena yang menunggak ini dibiayai oleh yang aktif. Tentu ini merugikan mereka yang rutin,” sebut Firdaus.
Penunggakan pelanggan ada yang sampai 20 bulan lamanya dan jumlahnya tidak sedikit. Pihaknya akan melakukan pemutusan pada pelanggan tersebut.
“Bulan ketiga penunggakan akan kami beri peringatan tertulis, kalau mencapai 20 bulan akan kami lakukan pemutusan. Dan sekali lagi masyarakat harus mendukung karena ini untuk kepentingan bersama,” imbuhnya.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post