KASONGAN – Jalan Trans Kalimantan tepatnya di jalur Kereng Pagi hampir lumpuh karena derasnya arus air yang merendam kawasan tersebut. Pengendara yang melintas di jalan tersebut harus waspada hati-hati. Pengendara juga diminta tidak melintas untuk sementara waktu mengingat intensitas banjir semakin meningkat.
Jembatan yang hampir putus itu merupakan box culvert yang masih dalam pengerjaan diinformasikan ambruk akibat diterjang banjir. Kondisi lainnya juga berada di jalan Tjilik Riwut Km 1 setelah SPBU. Jalan ini terendam akibat derasnya debit air dan diperkirakan sepanjang 100 meter lebih. Seiring tingginya curah hujan membuat debit air selalu bertambah.
Kepolisian Resor (Polres) Katingan melaksanakan pengaman pada malam hari ini, Senin 6 September 2021 malam. Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, langsung tanggap menerjunkan personelnya untuk melakukab pengamanan jalur di KM 15 Kasongan-Kereng Pangi.
“Pada lokasi ini ada terdapat pengerjaan jembatan yang memang belum selesai dan saat ini kondisi debit air banjir cukup deras sehingga akan menghambat perjalan pengendara yang akan melintas,” terang Kapolres yang akrab dipanggil Sonny, Selasa 7 September 202q.
Untuk pengendara, kapolres mengimbau agar pengendara mengurungkan niatnya untuk bepergian dan melintasi jalur tersebut, hingga debit air menurun. “Kepada pengendara baik itu dari Kota Kasongan maupun dari arah Kota Sampit agar sementara waktu tidak bepergian. Hal ini dilakukan agar menghindrai hal-hal yang tidak diinginkan. Terimakasih,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post