SAMPIT – Kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kenaikan di bulan Juni pada minggu ketiga dan keempat. Padahal sebelumnya pada minggu pertama dan kedua mengalami penurunan.
“Kalau perbulan artinya kita masih belum ada tren kenaikan bandingkan dengan bulan Mei atau masih biasa. Namun manakala kita ambil dari tren kenaikan per mingguan, minggu pertama, kedua ada penurunan kemudian minggu ketiga dan keempat ada kenaikan kalau kita ambil tren kenaikan itu ada 35 persen,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Selasa 29 Juni 2021.
Kenaikan kasus terpaparnya Covid-19 di Kabupaten Kotim ini diduga lantaran aktifitas masyarakat yang mulai tidak terkontrol. Seperti berkerumun tidak memperhatikan jarak satu sama lain, kafe buka hingga diatas pukul 22.00 WIB.
“Terkait ledakan kasus, bagaimana pasar dan kafe ramai buka sampai larut malam, mall juga buka, ini merupakan salah satu indikasi peningkatan kasus, kita sudah longgar terhadap Prokes. Jadi itulah dampak dari kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat,” jelas Umar Kaderi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kotim jumlah kasus Covid-19 di bulan Mei lalu terdapat 523 orang yang terkonfirmasi positif dan pada Juni ada 460 orang yang terpapar.
Sedang jika berdasarkan per minggu pada minggu pertama bulan Juni ada sebanyak 105 orang yang terpapar, minggu kedua mengalami penurunan yaitu ada 77 orang, minggu ketiga kembali mengalami peningkatan menjadi 83 orang yang terpapar dan minggu keempat ada sebanyak 222 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19.
“Dalam hal ini kita juga meminta kepada masyarakat dengan adanya kenaikan kasus ini kita tetap melakukan protokol kesehatan, seperti menghindari kerumunan dan kegiatan yang tidak penting untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yang lebih luas,” tutup Umar Kaderi.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post