SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta maaf kepada masyarakat terkait kerusakan jalan di dalam Kota Sampit. Sehingga membuat ketidaknyamanan warga yang melintas.
“Saya minta maaf terkait masih adanya jalan yang kurang bagus, saya lihat ada yang bilang di media sosial Kotim seperti tidak ada pemimpin. Dalam hal ini masyarakat harus memahami bahwa untuk memperbaiki jalan itu ada proses yang harus dilalui,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, Kamis 3 Juni 2021.
Dijelaskannya, program perbaikan jalan, drainase, jembatan, bebas banjir dan Sampit terang merupakan program utamanya. Belum terlaksananya program tersebut terutama dalam perbaikan jalan karena masih dalam proses lelang.
“Saat ini masih dalam proses lelang dan membangun jalan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berbeda dengan banjir, saya bisa langsung turunkan alat berat walaupun tidak ada anggaran dan akan saya tanggung itu, tapi kalau mengaspal jalan itu perlu dana miliaran. Seperti jalan Kembali dan Metro untuk perbaikan jalan itu memerlukan dana yang besar tidak bisa Bupati langsung memerintahkan untuk langsung mengaspal. Sehingga masyarakat perlu memahami,” ucapnya.
Ia meminta masyarakat bersabar. Ia akan terus berupaya untuk perbaikan jalan itu karena infrastruktur jalan adalah salah satu program prioritasnya. Itu akan diwujudkan meskipun memerlukan waktu yang tidak sebentar.
“Masyarakat harus sabar, tertundanya perbaikan jalan ini juga karena adanya refocusing. Sehingga anggaran tersebut digeser. Tapi InsyaAllah tahun selanjutnya akan lebih baik,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post