SAMPIT – Satuan Tugas Penangan Covid-19 (STPC) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau kepada masyarakat Kotim agar lebih ketat menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 lalu.
“Kalau sekarang mungkin belum terlihat, lewat tujuh hari jadi 14 hari pasca pilkada baru bisa terlihat, tapi semoga saja tidak ada peningkatan yang signifikan,” ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kotim, Multazam, Jumat 11 Desember 2020.
Bersamaan dengan hal itu, jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kotim masih terus bertambah hingga saat ini. Peningkatan kasus yang terjadi saat ini adalah hasil tracking pada awal bulan November.
“Kalau ini naik karena tracking sebelumnya, sedangkan pasca pilkada baru bisa keliatan 14 hari kemudian apakah ada peningkatan, kalau sekarang belum bisa dilihat,” sebutnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kotim, penambahan 23 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Kotim kini mencapai 900 orang. Pasien dalam perawatan sebanyak 368 orang, meninggal dunia 31 orang, sementara pasien sembuh mencapai 501 orang.
Multazam tidak hetinya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, agar pandemi Covid-19 ini dapat dicegah.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post