SAMPIT – Upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 selain menghindari kerumanan banyak orang atau tempat-tempat ramai, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan jabat tangan atau kontak tangan langsung kepada siapapun.
Dengan kebijakan ini, masyarakat diharapkan tidak tersinggung jika tidak disalami saat bertemu. “Sementara waktu masyarakat jangan kontak tangan langsung kepada siapapun, serta jangan tersinggung,”Kata Sekertaris Daerah Kotim H Halikinnor, Rabu 18 Maret 2020.
Larangan kontak tangan langsung atau berjabat tangan merupakan salah satu cara penyebaran virus yang selama ini ramai diperbincangkan. Karena virus tersebut mampu bertahan ditangan selama 10 menit setelah tangan menyetuh benda yang telah terkontaminasi virus Corona.
Kemudian tangan menyentuh area mulut, hidung atau mata, sehingga memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh kita. Dengan itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melibatkan seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan jabat tangan guna menghindari penyabaran virus Corona.
“Saya mengimbau kepada seluruh SOPD untuk ikut mensosialisasikan kebijakan ini kepada perusahaan swasta juga kepada masyarakat. Ini penting supaya kita semua dapat menjaga diri dengan pola hidup sehat, juga kesehatan dengan makanan yang bergizi, cuci tangan dnegan sabun dan dekatkan diri kepada yang maha kuasa,” terangnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post