BUNTOK – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok, Kabupaten Barito Selatan membantah ada isu adanya pasien suspect Corona atau Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Kepala Bagian Humas RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Noorhalidah SKM.,MM kepada wartawan, Selasa (27)3) menjelaskan, sekitar pukul 18.00 WIB, pasien yang dimaksud memang ada datang ke IGD RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Pasien langsung ditangani oleh petugas IGD sesuai dengan prosedur karena indikasinya pasien itu PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
“Kita lakukan pemeriksaan, perawatan sesuai dengan SOP serta kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Barsel dan juga Dinkes Provinsi melalui tim surveiland Dinkes Kabupaten mengenai hal itu,” ucap Noorhalidah.
Selanjutnya jelas Noorhalidah, setelah perawatan dan tahapan pemeriksaan sesuai dengan peralatan yang ada di RSUD Jarse serta keterangan dan rekomendasi dari DPJP (Dokter Penanggungjawab Pasien) Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Jarse. Lalu pihak RSUD bersama Dinkes Barsel dan juga provinsi memutuskan untuk merujuk pasien ke RS Doris Silvanus Palangkaraya.
“Bahkaan sebelum memberangkatkan pasien, kami pihak RSUD Jarse juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak RS Doris Silvanus Palangkaraya sehingga pihak RS Doris juga telah mempersiapkan segala sesuatunya guna menangani pasien tersebut sesuai dengan prosedur mereka,” ujar Halidah.
Setelah dilakukan penanganan di RSUD Doris Silvanus, hasil koordinasi dengan pendamping pasien/teman kerja pasien yang berada di RSUD Doris Silvanus siang tadi, bahwa kondisi pasien baik-baik saja.
“Kondisi pasien saat ini baik-baik saja dan Negatif suspect Corona. Pasien akan dipulangkan namun tetap dalam pengawasan selam 14 hari kedepan,” sebut Halidah.
Noorhalidah mengimbau kepada masyarakat apabila ada mendengar informasi tentang kasus corona segera menghubungi pihak rumah sakit terdekat.
“Silahkan menghubungi pihak RS, Dinas Kesehatan dan juga instansi yang berwenang untuk memberikan klarifikasi atau publikasi terkait hal diatas, dengan tujuan menghindari kecemasan warga akan adanya kasus virus Covid-19 ini,” katanya.
Seperti diketahui, beredar kabar berantai adanya pasien suspect Corona yang di rawat di RSUD Bunyi. Hal itupun langsung dibantah oleh pihak rumah sakit, sehingga pihak rumah sakit meminta masyarakat untuk menanggapi hal itu dengan tenang dan selalu menjaga kesehatan.
(fee/matakalteng.com)
Discussion about this post