PANGKALAN BUN – Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk, jalan Hasanudin, RT 17, RW 8, Gang Seroja, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat 14 Pebruari 2020, sekira pukul 17.00 WIB.
Akibatnya, tiga rumah yang saling berdempetan dan bermaterial kayu tersebut hangus terbakar menyisakan kerangka bangunan. Mendapati kabar terjadi musibah kebakaran di wilayahnya, orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji itu langsung menyambangi lokasi bersama dengan suami HM Ruslan AS.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa nahas tersebut bermula saat salah seorang warga melihat kepulan asap tebal dari rumah Misnah yang dalam keadaan kosong dan terkunci, lantaran pemiliknya sedang pulang kampung.
Melihat kepulan asap tersebut, warga yang diketahui bernama Lukman Hakim (60) langsung berteriak dan meminta bantuan warga, dalam sekejap warga sudah berkumpul dan melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan alat seadanya.
Warga kesulitan untuk masuk ke dalam rumah yang sudah berkobar, kemudian warga mendobrak pintu serta menyelamatkan barang – barang, menurut warga saat mereka masuk api masih berada di sekitar televisi di ruang tengah.
“Karena terkunci warga langsung mendobrak pintu, dan saat warga masuk ke dalam rumah, api sudha besar di ruang tengah,” terang salah seorang saksi kebakaran, Maslanah.
Lantaran api begitu cepat berkobar dan membesar karena faktor kencangnya angin, api langsung merembet ke rumah di sebelah kirinya milik Nafriansyah yang merupakan ketua RT setempat, dan disebelah kanannya milik Abdul Hamid.
Kebakaran tersebut tidak disangka oleh Putra Abdul Hamid yang saat itu sedang berada di kamar. Ia mendengar suara teriakan kebakaran, saat itu ia menyangka kebakaran terjadi jauh dari rumahnya namun saat keluar ternyata kebakaran di samping rumahnya. “Saya kaget, saya kira kebakaran jauh di tempat lain tapi ternyata di rumah sebelah, dan rumah kami ikut terbakar,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah menyampaikan saat ini belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi, namun dipastikan tiga rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Apabila nantinya para korban kebakaran tidak miliki tempat berteduh, maka untuk sementara waktu pihaknya menyiapkan rumah singgah milik Dinsos Kobar.
“Nanti akan kita berikan tali asih kepada keluarga korban musibah kebakaran, dan kita imbau kepada warga saat meninggalkan rumah agar memastikan listrik, kompor sudah dalam keadaan aman, artinya listrik sudah dipastikan dicabut dari kontaknya serta kompor sudah dimatikan, dan kunci agar dititipkan bila terjadi musibah maka bisa diselamatkan barang- barangnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kebakaran tersebut, Satpol PP dan Damkar Kobar mengerahkan 8 unit armadanya, BPBD Kobar 2 unit dan PT Korindo 1 unit Damkar.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post