PANGKALAN BUN – Binatang tidak memiliki akal dan pikiran seperti manusia,tapi instingnya terhadap gejala alam begitu peka dan kuat. Seperti halnya semua habitat satwa di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dimusim Karhutla, secara insting berpindah mencari daerah yang aman. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai TNTP Kabupaten Kobar Ir.Helmi kepada matakalteng.com Kamis 26 September 2019.
Sampai sejauh ini,kata Helmi kebakaran yang melanda TNTP berhasil ditangani sekitar 760 hektar menyebar di 7 Resort pada 3 Seksi Pengelolaan Taman Nasional, yaitu SPTN I Pembuang Hulu, SPTN II Kuala Pembuang dan SPTN III Tanjung Harapan. Sementara ini Alhamdulillah belum ditemukan hidupan liar yang terkena dampak kebakaran. Karena satwa secara insting berpindah mencari daerah yang lebih aman,” ujar Helmi.
Akan tetapi untuk petugas lapangan akan sulit melakukan hal serupa karena akses dari dan menuju lokasi terdampak sangat sulit, sehingga sekali berada disana maka hanya bisa memanfaatkan stok air minum dan logistik yang dibawa atau memanfaatkan sumber air sebaik-baiknya untuk dikonsumsi dan untuk pemadaman.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk pemadaman semestinya juga dibarengi dengan kesadaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi penggunaan api untuk aktifitas di area yang sangat kering sehingga tidak menambah luas kebakaran yang berpotensi meningkatkan jumlah partikulat berbahaya di udara yang sangat mengganggu kesehatan.
Untuk aktifitas wisata di kawasan TNTP sejauh ini belum dilakukan tindakan penutupan karena di jalur sungai Sekonyer yang kebanyakan dimanfaatkan oleh aktifitas wisatawan dilaporkan belum banyak terdampak.
“Akan tetapi sangat memungkinkan aktifitas wisata terganggu sebagai dampak kebakaran hutan dan lahan di dalam dan sekitar Kawasan TNTP mengingat masih terjadinya kebakaran. Jika pesawat kesulitan mendarat atau kualitas udara semakin memburuk pengelola kawasan TNTP sangat mungkin mengambil pertimbangan dan inisiatif penutupan sementara aktifitas wisata demi keselamatan semua pihak,” ungkap Helmi
(mo/matakalteng.com)
Discussion about this post