PALAMGKA RAYA – Keberhasilan UMKM binaan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dalam mengembangkan kerajinan khas daerah serta kemampuan berbahasa asing merupakan hal yang patut dibanggakan. Pasalnya, tidak hanya mampu memproduksi kerajinan khas Kalteng yang bernilai jual tinggi, para pelaku UMKM tersebut juga memiliki kemampuan berbahasa asing yang mumpuni sehingga tidak canggung dalam melayani pembeli dari mancanegara.
Beberapa UMKM seperti Mell’s Galery, UEI, AY Collection Jawet Niang, Indang Apang, dan lainnya, memiliki kemampuan berbahasa asing, seperti Jerman, Belanda, dan Inggris. Hal ini dibuktikan pada Pameran Indonesia Tourism & Trade Investmen di Bali, di mana sebagian besar pengunjung stand DAD Kalteng merupakan turis asing atau warga negara dari mancanegara.
UMKM binaan DAD Kalteng memang mempersiapkan diri agar dapat mendukung program DAD Kalteng terkait UMKM Go Internasional. Dalam beberapa pameran, para pelaku UMKM selalu menghadapi pengunjung dari mancanegara. Oleh karena itu, pemahaman terhadap beberapa bahasa asing menjadi penting untuk dimiliki.
Beberapa pelaku UMKM binaan DAD Kalteng ini memiliki pengalaman belajar dan tinggal di luar negeri, seperti Melinda Tarung yang fasih dalam bahasa Jerman dan Inggris, Adel dari UEI yang mahir dalam bahasa Inggris, Zaky yang fasih dalam bahasa Belanda dan Inggris, dan Yadin yang lancar dalam bahasa Inggris.
“Meski terdapat pelaku UMKM yang memiliki kemampuan berbahasa asing karena pernah belajar di luar negeri, sebagian besar belajar secara otodidak,” ujar Melinda Tarung, owner Mell’s Galery, Minggu 10 Desember 2023.
Keikutsertaan UMKM binaan DAD Kalteng pada Expo Bali membuka peluang produk Kalteng dipasarkan di Bali dan go internasional. Melalui dukungan dari Dewan Adat Dayak Kalteng, terutama Ketum H Agustiar Sabran, UMKM Kalteng dapat mengembangkan produk dan memasarkannya di tingkat nasional maupun internasional. “Hal ini juga membuktikan bahwa program DAD Kalteng terkait UMKM Go Internasional dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Kalteng,” imbuh Melinda.
Dalam kesempatan tersebut, Mell’s Galery secara khusus menyampaikan apresiasi kepada DAD Kalteng, khususnya Ketum H Agustiar Sabran yang terus memberikan support kepada UMKM Kalteng ikutserta dalam berbagai kegiatan pameran. Mell’s Galery merupakan salah satu UMKM yang menghasilkan berbagai produk berbahan dasar purun khas Dayak Kalteng. Pada Expo Bali, produk UMKM kalteng binaan DAD yang dipasarkan beragam, mulai dari tas, sepatu, topi hingga pernak-pernik suku Dayak yang bahan dasarnya berasal dari kekayaan alam Kalteng.
Harapan besar di masa depan adalah agar UMKM binaan DAD Kalteng dapat naik kelas dan go internasional. Dukungan dari Dewan Adat Dayak Kalteng dan pemerintah tentu menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut. Sementara itu, para pelaku UMKM perlu terus memperbaiki kualitas produk dan kemampuan berbahasa asing agar dapat bersaing di tingkat internasional.
(vi/matalalteng)
Discussion about this post