PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agus Siswadi, menyampaikan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
“Pengertian dan pemahaman penting untuk memastikan generasi muda menggunakan hak-hak mereka dengan bijak. Para akademisi dan mahasiswa di perguruan tinggi perlu memiliki akses tidak hanya pada informasi yang tersedia secara publik, tetapi juga pada keahlian agar dapat menggunakan informasi tersebut dengan bijak saat berbicara tentang isu-isu sosial dan kebijakan publik,” ujarnya pada kegiatan PPID dan Lapor! Kalteng Goes To Campus Tahun 2023, bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Rabu, 15 November 2023.
Ditambahkannya, membangun sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dan akademisi secara umum dalam menyediakan informasi yang akurat kepada publik menjadi kunci dalam menjaga kelancaran akses informasi yang dibutuhkan.
PPID memiliki peran penting dalam menyediakan dan memberikan informasi publik kepada generasi muda, yang tentunya akan mempengaruhi kehidupan mereka dan pembangunan masyarakat di masa depan.
“Kerjasama dengan perguruan tinggi akan menjadi titik awal untuk memastikan kelancaran akses informasi yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Disebutkannya, partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan adalah tujuan utama dari kegiatan ini. Demikian keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan kebijakan publik adalah kunci untuk menciptakan sistem yang adil dan inklusif.
Upaya-upaya seperti ini diharapkan semakin banyak individu, baik dari kalangan pemerintah, akademisi, atau masyarakat, yang memahami betapa pentingnya keterbukaan informasi publik untuk menghasilkan perubahan yang positif.
“Dengan kerja sama yang baik dan upaya bersama, generasi muda akan memiliki akses terhadap informasi yang mereka butuhkan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan inklusif,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post