PALANGKA RAYA – Komisi Informasi (KI) belum lama ini telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas menyukseskan pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP).
Pokja yang terdiri dari 5 Komisioner KI Kalteng dan 2 orang unsur eksternal ini dibentuk dalam rangka supporting system kegiatan KI Pusat yang melakukan pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2022 secara nasional. Tidak hanya itu Pokja ini juga merepresentasikan sosok yang berpengetahuan dan memahami tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Pokja daerah yang dibentuk ini adalah dalam rangka supporting system kegiatan KI Pusat yang melakukan pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2022 secara nasional. Pokja daerah Kalteng siap untuk sukseskan IKIP 2022 ini,” terang Ketua KI Kalteng, Mukhlas Roziqin, Rabu 23 Maret 2022.
Roziqin menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengirim 3 anggota untuk mengikuti Bimbingan Teknis IKIP 2022 di Kota Bogor, Jawa Barat.
Roziqin menjelaskan, 2 unsur eksternal yang masuk dalam Pokja daerah adalah Satriadi selaku mantan Ketua KI Kalteng yang sekarang menjabat Ketua Bawaslu Kalteng, dan Karlina selaku mantan Panitera Pengganti pada KI Kalteng. Sedangkan jajaran komisioner KI Kalteng adalah Dr. (Cand) Mukhlas Roziqin selaku Ketua KI, Setni Betlina selaku Wakil Ketua, Daan Rismon selaku Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI), Baneri Repelita selaku Koordinator Bidang Kelembagaan, serta Srie Rosmilawati selaku Koordinator Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi (ASE).
Salah satu anggota Pokja Kalteng, Satriadi, mengungkapkan siap melangsungkan beberapa tahapan terkait pelaksanaan IKIP 2022. Ia pun berharap semoga potret KIP di Kalteng semakin tahun semakin membaik.
“Kita tentu berharap, agar Informan Ahli memberikan penilaian yang subyektif mungkin. Mereka merepresentasikan dari 3 sudut kacamata pandang, yaitu keterwakilan dunia usaha sejauh mana mereka melihat KIP di Kalteng ini, begitu juga yang dari unsur pemerintah dan masyarakat/Media/NGO. Kita optimis Kalteng makin baik,” harapnya.
Koordinator IKIP Kalteng 2022, Setni Betlina menandaskan hal yang sama. Ia mengungkapkan, personel yang masuk pada anggota Pokja daerah khususnya dari unsur eksternal berbeda dari tahun lalu, begitupun dari usulan IA.
“Kita ingin melihat sejauh mana persepsi tentang keterbukaan informasi di Provinsi ini, dari kaca pandang orang yang berbeda. Saya kira akan menunjukkan hasil yang lebih baik dari sisi objektif dan representasi. Semoga pengukuran indeks IKIP tahun ini lebih akurat dalam memotret,” tandas dia.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post