PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi Kalteng saat pandemi seperti saat ini. Salah satunya dengan mulai mengembangkan kawasan tambak udang vaname.
Pembangunan kawasan tambak udang vaname / shrimp estate Kalimantan Tengah berlokasi di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara. Gubernur menilai pengembangan shrimp estate ini sangat tepat, mengingat potensi kelautan dan perikanan Kalteng memiliki panjang garis pantai kurang lebih 703,91 km dan potensi laut mencapai 94.500 km2. Berada di 7 kabupaten pesisir yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa.
“Potensi kelautan kita sangat besar khususnya perikanan, ini harus dikembangkan dengan maksimal untuk menggerakkan perekonomian, terlebih saat pandemi Covid-19 semua sektor hampir terdampak, kita harus mampu bangkit dengan inovasi-inovasi yang dapat membangun perekonomian rakyat,” jelas Sugianto, Kamis 2 September 2021.
Gubernur H. Sugianto Sabran menargetkan pada tahun 2022 saat panen produksi perdana shrimp estate akan mengundang Presiden Joko Widodo dalam peresmian sekaligus panen perdana. Gubernur berharap program shrimp estate Kalimantan Tengah akan didukung maksimal oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian
terkait.
“Saya optimis tahun 2022 shrimp estate Kalimantan Tengah sudah panen perdana, dan berharap pada saatnya panen perdana dapat dilakukan oleh Presiden RI bapak Joko Widodo,” ungkap gubernur.
Standar keberhasilan pembangunan shrimp estate ini bagi Gubernur Sugianto bukan hanya agar masyarakat lokal dapat bersaing di industri perikanan nasional tapi dapat berkontribusi dan bersaing untuk merebut pasar internasional terutama pasar Tiongkok, Jepang dan Amerika Serikat.
Pemilihan sukamara sebagai lokasi shrimp estate tahap I sangatlah logis mengingat Sukamara memiliki garis pantai kurang lebih 77,48 km, dengan eksisting tambak sebesar 832 ha dan dengan potensi rencana pengembangan shrimp estate mencapai 1.999 ha. Hal ini tentu akan mendukung pelaksanaan pembangunan shrimp estate di Kabupaten Sukamara.
“Program shrimp estate seluas 40 ha yang ingin dikembangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat terintegrasi dengan wisata dan industri perikanan dengan kelengkapan fasilitas yang akan dibangun seperti 5 klaster tambak, irigasi tambak, ipal, lap kesling dan lap nutrisi pakan, hatchery, cold storage, dan pabrik pakan,” pungkas Sugianto.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post