KUALA KURUN – Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilu tahun 2024, terus dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) terus dilakukan. Untuk Kabupaten Gumas, progresnya berjalan dengan sangat baik.
“Kalau dari rekapitulasi hasil coklit sampai 8 Maret, pemilih yang sudah dicoklit mencapai 87.823 jiwa atau 95 persen dari jumlah daftar pemilih 92.390 jiwa. Masih ada 4.567 jiwa yang belum ter coklit,” ujar Ketua KPU Kabupaten Gumas Stepenson, Kamis 9 Maret 2023.
Dari 12 kecamatan, ada enam kecamatan dengan hasil coklit yang telah mencapai 100 persen, yakni Sepang, Mihing Raya, Rungan Hulu, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.
“Sisanya enam kecamatan yang belum 100 persen, yaitu Damang Batu 98 persen, Kahayan Hulu Utara 97 persen, Tewah 95 persen, Rungan 94 persen, Kurun 89 persen, dan Miri Manasa 83 persen,” katanya.
Saat coklit, ada sejumlah kendala yang dihadapi pantarlih. Seperti di Desa Karetau Sarian, Kecamatan Damang Batu, ada tujuh orang warga yang namanya masuk DP4, tapi tidak tinggal di desa itu. Ada juga warga yang tidak memiliki KK dan KTP.
“Kalau di Desa Tumbang Posu, ada salah satu warga yang sudah pindah negara ke Timor Leste dan tidak tinggal lagi disana, namun data kependudukannya masih terdaftar di desa itu,” terangnya. Dia menambahkan, coklit dimulai 12 Februari sampai dengan 14 Maret. Ada 390 pantarlih yang melakukan coklit, disesuaikan jumlah TPS.
Coklit untuk kesesuaian elemen data dan memastikan warga sudah terdaftar dalam daftar pemilih. “Coklit oleh pantarlih dilakukan secara door to door, untuk memastikan hak pilih warga bisa diakomodir. Saat coklit, warga hanya menyiapkan KK dan KTP,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107262 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post