KUALA KURUN – Tahun 2020 ini, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali mendapatkan kuota pelatihan bagi masyarakat, dari Balai Besar Pendidikan dan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang. Kuota untuk 10 orang peserta, dengan mengikuti tiga jenis pelatihan.
“Tiga jenis pelatihan tersebut yakni Pelaksana Administrasi Perkantoran (PAP) enam orang, serta menghias busana dengan mesin bordir, dan desainer busana produksi masing-masing dua orang,” ucap Sekretaris Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Distranakerkop dan UKM) Kabupaten Gumas Sudin, Jumat 10 Januari 2020 kemarin.
Untuk pelatihan PAP, kata dia, persyaratannya adalah mampu mengoperasikan komputer dan internet, pendidikan minimal SMA, usia 19-27 tahun. Kemudian pelatihan menghias busana dengan mesin bordir, yakni pendidikan minimal SD, tidak buta warna, tidak cacat fisik, dan mampu menjahit dasar.
“Kalau untuk desainer busana produksi, persyaratannya minimal SMK tata busana, usia maksimal 24 tahun atau belum menikah, tidak buta warna, mampu mengoperasikan komputer, mampu mengoperasikan mesin jahit dan menjahit dasar, serta memiliki minat di bidang fashion,” ujarnya.
Adapun persyaratan umum, kata dia, yakin sehat jasmani dan rohani, sanggup mengikuti pelatihan dan tata tertib, menyiapkan surat keterangan berbadan sehat dari puskesmas, mengisi formulir pendaftaran online dan lulus seleksi, mendaftar secara online di bit.ly/bbplksemarangdaftar, dan lainnya.
“Setiap peserta juga wajib menyerahkan fotocopy KTP Gumas dan fotocopy ijazah terakhir masing-masing dua lembar, pas foto 3×4 sebanyak lima lembar dengan latar merah. Semua persyaratan itu dimasukkan di stopmap dengan menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi,” tuturnya.
Saat ini, proses pendaftaran untuk mengikuti pelatihan tersebut sudah dibuka. Setelah mendaftar, nantinya dilanjutkan tes lain yang rencana dilaksanakan pada 23 Januari tahun 2020, di Kantor Distranakerkop dan UKM setempat.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post