BUNTOK – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, salah satunya di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menjadi perhatian pemerintah pusat terutama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Prihatin dengan kondisi yang terjadi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang diwakili oleh Direktur Penanganan Fasilitasi Korban dan Pengungsi, Yus Rizal bersama jajarannya berkunjung ke Kabupaten Barsel untuk melihat secara langsung kondisi dilapangan.
Kedatangan rombongan BNPB disambut oleh Sekda Barsel, Eddy Purwanto mewakili Pj. Bupati Deddy Winarwan didampingi Asisten II, Kepala DSPMD, Kepala BPBD dan perwakilan dari BPBD Provinsi Kalteng.
“Kedatangan kami ini merupakan bentuk dukungan bagi pemerintah daerah dalam penanganan benca banjir yang terjadi,” ucap Yus Rizal kepada wartawan usai memantau Posko darurat dan dapur umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel, Sabtu 27 Januari 2024.
Ia menerangkan, dukungan yang diberikan tersebut dalam bentuk logistik dan peralatan serta Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp. 250 juta untuk operasional anggota BPBD beserta intansi yang terlibat dalam menangani bencana banjir di daerah setempat.
Bantuan tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi pelayanan kemanusiaan di lokasi bencana, khususnya di Kabupaten Barsel yang sedang kena musibah bencana banjir.
“Bantuan logistik dan peralatan yang kita berikan ini berbentuk 1 set tenda pengungsian, 500 paket Sembako, 500 pouch makanan siap saji dan 500 botol sabun cair,” terang Yus Rizal.
Sementara Sekda Barsel Eddy Purwanto, Sabtu 27 Januari 2024 mengatakan, pemerintah Barsel sangat mengapresiasi dan berterimaksih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan pemerintah pusat khususnya BNPB.
Dimana, kata dia, bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota pejuang tangguh pemerintah daerah guna mendukung operasional pendistribusian bantuan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami akan memanfaatkan dan menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan tugas kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah seperti hal nya bencana banjir saat ini maupun bencana alam lainnya,” ujarnya.
Sekda mengatakan, pemerintah daerah melalui BPBD Barsel telah membuka Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan dapur umum serta layanan kesehatan gratis selama 14 Hari, terhitung dari tanggal 22 Januari hingga 4 Februari 2024.
Ia menambahkan, kalau ada masyarakat yang terdampak banjir yang memang kekurangan makanan dan minum selama bencana banjir, dipersilahkan mendatangi dapur umum yang tersedia di Posko BPBD Barsel yang berlokasi di kawasan taman Iring Witu Kota Buntok.
Sekda juga mengimbau kepada masyarakat dalam kondisi banjir yang terjadi saat ini, agar selalu waspada dan menjaga keluarga terutama anak-anak untuk mengindari kejadian yang tak diinginkan.
“Pastinya mari kita sama-sama berdo’a, semoga musibah banjir di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini cepat berlalu, agar aktivitas kita bisa kembali normal,” pinta Eddy Purwanto.
(co/matakalteng)
Discussion about this post