BUNTOK – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo meninjau Pasar Penyeimbang yang digelar di Kantor Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Sabtu 9 Desember 2023. Pembagian paket sembako murah kali ini dilakukan untuk mengatasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat setempat dan mendukung perekonomian Kalimantan Tengah agar terus stabil.
Wagub Edy Pratowo mengungkapkan bahwa sembako murah yang dibagikan adalah bagian kecil dari sekian banyak program penstabilan harga agar tidak terjadi inflasi. Namun, Wagub tetap mengingatkan bahwa situasi krisis di beberapa negara seperti Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel perlu diwaspadai dan tidak boleh mengganggu stabilisasi ekonomi di Indonesia pada umumnya dan Kalteng pada khususnya.
“Saat ini, Kalteng berasa di 8 besar inflasi terendah di Indonesia,” ungkap wagub. Selain itu, Wagub juga menyampaikan pesan dari Gubernur Sugianto Sabran agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing dengan menanam cabai atau bawang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu menekan kenaikan harga komoditas atau bahan kebutuhan pokok. Hal ini merupakan upaya lain dari masyarakat untuk membantu stabilitas harga di pasaran.
Dengan adanya kegiatan Pasar Penyeimbang dan pembagian paket sembako murah seperti ini, diharapkan mampu membantu masyarakat tanpa mengganggu stabilitas ekonomi di Kalteng. Wagub Edy Pratowo menyatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan bantuan dan pengadaan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan di daerah Kalimantan Tengah.
“Diharapkan Kalteng selalu menjadi daerah yang stabil secara ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat,” tutup wagub. Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Barito Timur Indra Gunawan berharap bantuan Sembako murah ini dapat meringankan beban masyarakat. “Insya Allah kegiatan ini dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” harapnya.
Dalam Pasar Penyeimbang kali ini, disediakan sebanyak 2000 paket Sembako murah. Paket Sembako senilai Rp 200 ribu tersebut, terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, susu 2 kaleng, teh 1 bungkus, dan kopi 1 bungkus. Dengan subsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng senilai Rp 150 ribu, masyarakat cukup menebus paket Sembako tersebut dengan harga Rp 50 ribu.
Selain dirangkai dengan penyerahan simbolis bantuan Sembako murah dari Wagub Kalteng Edy Pratowo kepada sejumlah perwakilan warga, kegiatan kali ini juga dirangkai dengan simbolis penyerahan bantuan peralatan pengolahan sedotan purun sebanyak 2 unit senilai Rp 142.272.000 kepada Kelompok Usaha Maju Bersama Mandiri serta bantuan peralatan sealer kemasan sebanyak 15 unit senilai Rp 57.750.000 kepada Kelompok Usaha Arwana Ibu Tanti Permana Cahyani Kabupaten Barito Timur.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post