BUNTOK – Kepala Kantor Cabang Pembantu atau KCP Bulog Buntok, Sutaryo menyebutkan pendistribusian beras SPHP salah satu upaya menjaga kestabilan pasokan harga.
Dia mengatakan sampai saat ini perum Bulog Buntok masih dan terus melakukan pendistribusian beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pedagang pengecer/RPK yang berada di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur.
“Penyaluran beras SPHP ini salah satu upaya kita menjaga kestabilan pasokan dan harga untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan beras dengan harga terjangkau,” kata Sutaryo, Kamis 31 Agustus 2023.
Dia menyampaikan beras SPHP kemasan 5 kg harganya Rp 45 ribu sampai Rp 46 ribu, atau Rp. 9 ribu per/kg dan pedagang/RPK. Mereka, lanjut dia, menjual kembali ke masyarakat selaku konsumen terakhir dengan harga sesuai HET yaitu Rp 9.950/kg, harga ini lebih murah bila dibandingkan dengan harga beras medium yang beredar di pasaran.
“Pendistribusian beras SPHP ke sejumlah pedagang pengecer/RPK yang berbeda dengan tujuan penyebaran merata, sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli beras dengan harga terjangkau,” jelas dia.
Dia membeberkan penyaluran beras SPHP per jaringan mitra penjualan maksimal 2 ton per minggu atau 3 hari sekali. Meski demikian, lanjut dia, tidak ada batasan jika stok para mitra penjualan ini stoknya habis bisa dikirim kembali. Untuk mitra penjualan ini ada di plaza beringin ada beberapa RPK, sementara untuk stok beras SPHP ini masih aman.
“Tujuan program SPHP ini untuk stabilisasi pasokan harga, jadi dengan kecenderungan harga beras terus meningkat memudahkan masyarakat untuk memilih kualitas beras yang bagus dengan harga terjangkau,” ucap dia.
Dia menambahkan sementara untuk kecamatan lain selain Dusun Selatan pihaknya bekerjasama dengan Disperindagkop pasar bazaar di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan pasar penyeimbang.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post