KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit untuk membayar gajih tenaga kontrak di wilayah setempat dalam setiap tahunnya.
Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, pihaknnya menggelontorkan anggaran sebesar kurang lebih Rp45 miliar setiap tahunnya. “Untuk membayar gajih tenaga kontrak ini, baik guru yang GTT ataupun PTT, tenaga teknis sampai tenaga kesehatan itu Rp45 miliar tiap tahun,” katanya, Rabu 16 November 2022.
Hal ini seiring dengan adanya pertanyaan sejumlah pihak mengenai minimnya pembangunan di wilayah setempat. “Orang bertanya dengan saya, kenapa tidak terlalu kelihatan pembangunan? Saya katakan untuk membayar gaji tenaga kontrak itu Rp45 miliar, dan tahun depan kita naikan lagi Rp100 ribu gajihannya perorang,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa bukan pembangunannya yang tidak terlalu terlihat, akan tetapi banyak program-program yang memang bersentuhan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Selain gajih tenaga kontrak, pihaknya juga membayarkan iuran BPJS Kesehatan untuk masyarakat. Dengan rincian tahun 2019 kurang lebih Rp8 miliar, tahun 2020 Rp16 miliar, di tahun 2021 Rp18 miliar serta pada tahun 2022 sekitar Rp20 miliar yang juga dibantu oleh pemerintah pusat.
“Bayangkan, berapa anggaran yang tersedot? Program-program yang sifatnya menyentuh langsung kepada masyarakat itu sudah saya lakukan. Jadi jangan melihat pembangunannya yang tidak banyak. Yang pentingkan jalan-jalan masih enak dilewati. Dan di dalam kota inipun banyak juga yang sudah kita aspal,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post