SAMPIT – Aplikasi Nampak Kamangat Pahari (ENKPE) yang baru dilakukan launching oleh Kelurahan Bamaanh Hilir Kecamatan Baamang merupakan hasil karya pelajar Sampit yang duduk di kelas XI dan XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Sampit. Lantaran berprestasi, pemerintah kabupaten (Pemkab) akan memberi dukungan berupa beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan lebih tinggi.
“Pelajar yang berinovasi ini harus kita dukung agar terus bermanfaat bagi daerah. Karena generasi muda yang seperti ini yang kita cari,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Kamis 9 Juni 2022.
pPhaknya akan membiayai semua keperluan siswa tersebut saat berada di perguruan tinggi nantinya. Dengan harapan itu dapat membantu orangtua siswa dalam membiayai. Namun dirinya juga meminta agar siswa tersebut tetap terus berlatih dan belajar sungguh-sungguh sehingga prestasi tetap diraih.
“Pelajar yang berinovasi akan mendapat beasiswa. Saya minta kepada pak Camat Baamang kalau siswa ini masuk perguruan tinggi harus lapor. Nanti kita tanggung biaya kuliahnya. Karena anak yang berprestasi harus kita dukung,” tegasnya.
Sementara Aditya Riski Febrian salah satu siswa SMK 1 Sampit yang menciptakan program aplikasi ENKPE mengaku pada proses pembuatan program aplikasi itu sedikit lama lantaran dirinya harus membagi waktu dengan ujian sekolah. Sehingga aplikasi ENKPE itu rampung selama tiga bulan. Meski begitu dirinya merasa bersyukur karena hasil karyanya itu bisa dimanfaatkan banyak orang terlebih mendapat dukungan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah senang sekali tidak menyangka Bupati akan memberikan beasiswa kepada kami untuk perguruan tinggi. Ini baru kelulusan,” ucapnya.
Dirinya berencana akan melanjutkan perguruan tinggi ke Institut Teknik Sepuluh November Surabaya. Sengaja mengambil ke kampus karena dirinya ingin lebih mengasah kemampuannya. “Kalau tidak di ITS kemungkinan besar di Universitas Palangkaraya dengan jurusan teknik informatika. Dan sekarang sudah mendaftar tinggal menunggu seleksi,” ucapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post