SAMPIT – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pemudik yang menggunakan kapal dari Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas III Sampit akan menambah kapal.
Kepala KSOP Kelas III Sampit Agustinus Maun mengatakan, hingga hari ini sesuai dengan data yang ada sekitar 3.392 penumpang yang sudah meninggalkan pelabuhan Sampit menuju ke pulau Jawa dengan tujuan Surabaya dan Semarang.
“Untuk saat ini belum memasuki puncak arus mudik. Kami memprediksi nanti puncaknya pada 27 April 2022 mendatang di pelabuhan Sampit. Karena pada tanggal tersebut ada dua kapal yang berangkat,” ungkap Agustinus saat diwawancarai.
Ia melanjutkan, kemudian masih ada 4 koll kapal lagi dan diharapkan pemudik yang ke pulau Jawa bisa terangkut dan total kapasitas kapal sesuai dengan koll itu kurang lebih ada 10 kapal. “Nanti ada tambahan satu buah kapal sabuk Nusantara yang dikirim dari direktorat perhubungan laut,” ujarnya
Penambahan kapal tersebut, karna untuk membantu angkutan laut di Sampit, diharapkan penambahan kapal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, yang menyebabkan penumpang terlantar.
“Untuk harga tiket Sabuk Nusantara sendiri, karna memang ini adalah kapal perintis yang diperbantukan maka akan menyesuaikan, harganya mungkin dibawah harga kapal Pelni maupun kapal DLU (Darma Lautan Utama),” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post