SAMPIT – Jalan alternatif untuk pemasangan jaringan listrik PLN di Desa Simpur, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah rampung dikerjakan. Pembukaan jalan dari RT 3 hingga ke Desa Pamalian yang panjangnya 2 Km ini dikerjakan hanya sepekan.
“Pengerjaan jalan alternatif untuk pemasangan tiang listrik itu menggunakan alat berat dari perusahaan yang ada disekitar. Waktu yang diperlukan untuk jalan sepanjang 2 kilometer itu sekitar satu minggu,” kata Camat Kota Besi Gusti Mufaki, Senin 18 April 2022.
Desa yang belum teraliri listrik direncanakan akan mulai dikerjakan pada bulan Juli mendatang. Adapun desa di kecamatan yang memiliki ikon buah Nanas ini yang belum teraliri listrik yakni Desa Pamalian, Hanjalipan dan Rasau Tumbuh. Namun hanya Desa Pamalian dan Rasau Tumbuh yang direncanakan dipasang listrik dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, Kepala Desa Simpur Khairil Anwar mengatakan, setidaknya masih ada 50 kepala keluarga (KK) yang belum bisa menikmati penerangan, yakni di RT 3. Dijelaskan RT 1 dan 2 terletak di sebelah barat, sementara RT 3 berada di sebelah timur atau dekat Sungai Mentaya.
Awalnya, trek rencana panjang badan jalan itu sekitar 3 km dengan harapan selain digunakan sebagai jalur transportasi masyarakat dan jalur masuknya PLN. Namun pada realisasinya hanya 2 km.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post