SAMPIT – Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Pertanian Kotawaringin Timur (Kotim) drh Danik Arianti mengatakan, dari Januari hingga September 2021 ini sudah ada sebanyak 40 kasus gigitan hewan pada manusia di Kotim.
Hal ini juga menjadi salah satu tujuan pihaknya melaksanakan vaksin rabies gratis terhadap hewan-hewan khususnya hewan jalanan, agar terhindar dari penyakit rabies. “Hari ini kita melakukan kegiatan vaksin gratis yang merupakan lanjutan dari rencana sebelumnya yakni keliling ke rumah-rumah. Dan saat ini vaksinnya kita lakukan di shelter yang merupakan tempat penampungan kucing liar dan juga ada di beberapa tempat nantinya,” kata drh Danik, Sabtu 25 September 2021.
Menurutnya, pihaknya akan melaksanakan vaksin rabies gratis juta di wilayah Baamang serta Jalan Kalimantan. “Vaksin yang kami berikan ini vaksin rabies terutama untuk kucing, anjing dan kera agar terhindar dari penyakit rabies. Apalagi penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menular kepada manusia terutama melalui gigitan,” jelasnya.
Untuk penderita rabies menurut drh Danik, ada vaksin anti rabies. Di Puskesmas Baamang II vaksin ini sudah ada, terutama untuk mereka yang terkena gigitan. Jadi nanti ada dua sampai tiga kali vaksin. “Laporan gigitan dari januari sampai september ini sudah banyak sekitar 40 an, namun belum ada yang menunjukkan positif rabies,” tegasnya.
Pihaknya menargetkan sebanyak 1.500 vaksin gratis untuk hewan dan pihaknya juga sudah membagi vaksin untuk di beberapa kecamatan di luar Sampit. “Realisasi di kota sudah sekitar 800 an. Akan kita lanjutkan pada hari Selasa nanti kerjasama dengan instansi lainnya. Vaksin gratis ini merupakan program tahunan dari pemerintah,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post