KASONGAN – Sempat dikabarkan menghilang ketika melakukan kegiatan penambang emas, di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, Sabtu 7 Maret 2020, sekira pukul 15.30 WIB kemarin sore.
Samsul (44), warga Desa Talingke, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, akhirnya ditemukan tim yang tergabung dari TNI/Polri, BPBD, Tagana dan masyarakat setempat pada Minggu 8 Maret 2020, pada pukul pukul 13.00 WIB sore.
Naasnya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Pasalnya, korban ditemukan tim pencarian mengapung disungai yang tidak jauh berada disekitaran tempatnya menambang emas sebelumnya.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kapolsek Katingan Tengah Ipda Affan E Batubara, mengatakan sebelumnya pencari korban bersama tim gabungan dari Polsek Tasik Payawan, TNI, Camat Tasik Pawan, tim BPBD Katingan dan Tagana serta masyarakat desa Talingke.
Dijelaskan, pencarian korban mengunakan ces atau perahu dayung mengunakan mesin untuk menyusuri pinggir sungai. Tidak lama kemudian, pencarian membuahkan hasil. Saat itu, tim melihat tangan korban ke atas keluar dari air.
“Saat dilakukan evakuasi, ternyata itu benar jasad korban yang sebelumnya hilang. Kemudian langsung di evakuasi ke dalam perahui kecil,” ucap Kapolsek Katingan Tengah Ipda Affan E Batubara.
Lanjutnya, setelah itu jasad korban di bawa ke kampung desa Talingke setelah sesampai didesa jasad korban langsung dibawa kerumah Duka. “Lalu, anggota Polsek dan perawat Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap korban. Setelah itu anggota Polsek membuat laporan,” jelasnya
Tindakan ke polisian, mendatangi tempat kejadian, meminta keterangan dengan saksi-saksi, memcari barang bukti atau petunjuk penyebab apakah korbam hilang akibat tenggelam kedalam air atau ada sebab-sebab lainnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post