PALANGKA RAYA – Pemerintah pusat telah mencanangkan program food estate di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu. Pengembangan program ini sendiri akan memberdayakan masyarakat lokal khususnya kaum milenial.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya HM Khemal Nasery, mendorong kaum milenial, agar tidak malu belajar menjadi seorang petani ataupun peternak untuk turut menyukseskan program food estate.
“Bertani atau beternak merupakan pekerjaan mulia. Bahkan dapat menjadikan seseorang yang melakoni usaha tersebut sukses apabila dijalani dengan sungguh-sungguh,” ujar Khemal, Senin 19 Oktober 2020.
Lebih lanjut Khemal menambahkan Kota Palangka Raya memiliki potensi yang luar biasa dalam pertanian dan peternakan. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas pertanian di beberapa kecamatan yang mengembangkan usaha ternak. Diantaranya, ayam petelor, ayam pedaging, itik, sapi dan lainnya. Hasil produksinya pun luar biasa.
“Kaum millenial harus bisa menangkap peluang di bidang pertanian dan peternakan ini. Terlebih hasil pertanian dan peternakkan merupakan salah satu kebutuhan primer yang selalu dibutuhkan,” jelas Khemal.
Pada pengembangan food estate Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk mencetak 500 ribu pengusaha pertanian muda setiap tahunnya dari seluruh Indonesia. Hal itu tentu harus disambut baik oleh kaum milenial.
Pola pertanian sendiri disebutkan oleh Khemal akan berubah, dari pola pertanian tradisional menjadi pola pertanian modern. Sehingga diharapkan produksi pertanian akan lebih banyak daripada sebelumnya.
“Diharapkan kedepan banyak petani dan peternak unggul dari kalangan milenial yang memiliki jiwa mandiri, yakni tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, namun mampu mengembangkan usahanya dari kemampuan sendiri,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post